Solo (18/5/2025), Di tengah dominasi olahraga populer seperti badminton dan sepak bola, pingpong justru menjadi pilihan unik dan penuh makna bagi sebagian masyarakat. Salah satunya adalah Darsonto (55), warga Solo, yang telah tekun olahraga tenis meja sejak lulus SMA.

 Darsanto(55) mengungkapkan bahwa pingpong bukan sekadar olahraga, tetapi juga memiliki nilai-nilai filosofis yang dalam. “Bola pingpong itu cepat seperti kehidupan. Kalau waktunya terlalu cepat, kita bingung. Kalau bolanya mental atau lambat, kita juga bingung. Jadi dalam pingpong itu ada filosofi hidup,” Ujar Darsanto.

Menurut Darsanto, banyak mantan atlet badminton yang beralih ke pingpong ketika usia semakin tua, karena gerakannya yang cepat namun tidak terlalu membebani fisik. “Gerakannya tetap melatih tubuh, tapi tidak seberat badminton, cocok untuk usia lanjut”. Ujar Darsanto

Darsanto juga menyebut almarhum David Jacob, seorang atlet tenis meja Indonesia yang tergabung dalam tim para-atlet, sebagai sosok yang sangat menginspirasi perjalanannya. “Meski memiliki keterbatasan, beliau membuktikan bisa luar biasa di bidang ini. Itu pelajaran bagi kita untuk selalu bersyukur dan melihat kelebihan yang Allah titipkan”. Ujar Darsanto.

Saat ini, Darsanto aktif melatih anak-anak pra-pemula di rumahnya yang sekaligus menjadi salah satu tempat latihan terbesar di Solo. “Kami punya meja favorit family. Banyak calon atlet Solo latihan di sana,” Ujarnya

Ia juga aktif dalam kegiatan komunitas pingpong di berbagai tempat seperti GOR Kartini dan wilayah lainnya. Menurutnya, tenis meja perlu lebih disosialisasikan ke masyarakat karena belum sepopuler olahraga lain. “Peminatnya masih kalah dengan badminton dan sepak bola. Padahal, banyak potensi besar dari masyarakat kampung yang bisa diasah”. Ujar Darsanto.

Darsanto menekankan pentingnya kondisi fisik dan mental dalam bermain pingpong. “Harus fit dulu. Latihan harus disiplin. Kalau ‘kudu-kudunya’ enggak bagus, permainan juga enggak maksimimal”. Ujar Darsanto sambil tertawa.

Dengan semangatnya, Darsanto berharap pingpong bisa menjadi olahraga yang lebih dikenal dan diminati di Indonesia, khususnya oleh generasi muda. “Murah, meriah, dan penuh makna”. pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *