Surakarta (11/5/2025), Museum Radya Pustaka merupakan museum tertua di Indonesia. Tidak tanggung-tanggung dengan koleksinya mulai dari masa Kerajaan hingga masa penjajahan.
Museum ini Berdiri pada Abad 19, Museum tertua di Indonesia ini berada di Jalan Slamet Riyadi Solo dan tidak jauh dari Taman Sriwedari. Museum Radya Pustaka didirikan pada 18 Oktober 1890 oleh Kanjeng Adipati Sosrodiningrat IV. Dulunya ini merupakan kediaman orang Belanda yang bernama Johannes Busselar.
Museum ini mempunyai nama lain yaitu Loji Kadipolo ini yang dikelola oleh Pemerintah Daerah Kota Solo yang memiliki status sebagai Yayasan. Museum ini menjadikan tempat bersejarah yang menyimpan cerita – cerita maupun peristiwa penting dalam Sejarah khususnya berkaitan dengan kota Solo.
Adapun koleksi lain di museum ini seperti naskah – naskah perjuangan serta naskah peninggalan Kerajaan. Tak hanya itu, museum ini juga menyimpan koleksi benda – benda Kerajaan, mulai dari Kerajaan Majapahit, Kerajaan Mataram, dan Kerajaan Demak seperti tulisan, sastra, patung, dan peninggalan yang masih menggunakan Bahasa Sansekerta dan Huruf Pallawa.
Saat memasuki Museum Radya Pustaka, pengunjung akan disuguhkan dengan patung dada Raden Ngabehi Ranggawarsita. Salah satu ruangan di Museum Radya Pustaka ini juga terdapat jenis wayang, mulai dari wayang purwa, wayang gedog, wayang madya, wayang klithik, wayang suket, dan wayang beber, hingga wayang nang dari Thailand.
Nicolas Kevin (21) Mahasiswa ISI Surakarta Menjelaskan bagi yang tertarik untuk jalan – jalan ke museum ini, anda bisa datang pada hari Selasa sampai Minggu. Akses menuju ke Museum Radya Pusaka sangat mudah, cukup menggunakan bus kota ataupun kendaraan pribadi. Lokasinya yang sangat strategis sehingga mudah dicari oleh para wisatawan karena berada di jantung Kota Solo.