Karanganyar, LENSAPRONEWS – Suasana meriah kembali terasa di area Pabrik Gula Tasik Madu. Pasalnya, Pasar Malam Cembeng yang menjadi tradisi tahunan masyarakat Karanganyar resmi digelar sejak awal Juni dan langsung disambut antusias oleh warga. Beragam hiburan ditawarkan, menjadikan acara ini sebagai salah satu alternatif rekreasi favorit keluarga dan remaja.
Wahana permainan seperti komedi putar, ombak banyu, hingga rumah hantu menjadi magnet tersendiri bagi pengunjung. Tak ketinggalan plaza kuliner dan deretan penjual mainan anak-anak turut menyemarakkan suasana malam yang penuh warna.
“Setiap malam selalu ramai. Anak-anak senang naik wahana, sementara orang tua bisa santai sambil menikmati jajanan. Lengkap banget hiburannya,” ujar Ika Putry (18), salah satu penjaga wahana asal Karanganyar.
Menurut pengamatan di lapangan, mayoritas pengunjung adalah keluarga dari wilayah sekitar. Mereka datang membawa anak-anak untuk menikmati berbagai wahana yang disediakan. Tak hanya itu, remaja yang datang berkelompok serta beberapa wisatawan lokal dari Solo dan sekitarnya juga tampak memadati lokasi.
Kegiatan utama berlangsung di lapangan terbuka sebelah timur area pabrik, yang memang telah disiapkan khusus untuk acara ini. Lokasi strategis dan luas menjadi daya dukung penting dalam penyelenggaraan pasar malam.
Pasar Malam Cembeng akan berlangsung selama kurang lebih satu bulan, dengan jam operasional setiap hari mulai pukul 17.00 hingga 23.00 WIB. Acara ini tidak hanya menyuguhkan hiburan, tetapi juga menjadi ajang promosi UMKM lokal serta mendukung pelestarian budaya masyarakat sekitar.
“Pasar malam seperti ini bukan sekadar hiburan, tapi juga ruang berkumpul dan nostalgia. Kita bisa lihat bagaimana tradisi tetap hidup di tengah masyarakat,” tambah Ika. Tingginya minat pengunjung menandakan bahwa Pasar Malam Cembeng tetap menjadi agenda yang dinanti. Di tengah perkembangan zaman, tradisi ini mampu bertahan dan terus memberikan hiburan rakyat yang meriah dan terjangkau.