Sukoharjo, LENSAPRONEWS – Ditengah gempuran pandemi tahun 2019, Abdur Rasyid (35) justru menemukan peluang baru melalui usaha minuman tradisional khas Jawa yaitu Dawet Ayu. Berbekal semangat dan cita rasa yang khas, ia mendirikan kedai sederhana bernama “Dawet Ayu Abah Tha” di daerah Tulakan Sukoharjo.
Usaha ini berawal dari keinginan Abdur Rasyid untuk tetap produktif di masa sulit. Ia memilih Dawet Ayu sebagai produk andalannya karena minuman ini memiliki tempat tersendiri di hati masyarakat. “Rasa manis gula jawa yang kental, gurihnya santan, dan aroma pandan alami, itu yang membuat orang selalu balik lagi”. Ujar Abdur Rasyid
Menu yang ditawarkan pun bervariasi, mulai dari Dawet Ayu Original seharga Rp5.000, hingga berbagai varian kombinasi seperti Ketan, Kacang Hijau, Agar-Agar, Alpukat, dan Nangka yang memiliki harga Rp6.000. Ia juga menyediakan menu spesial, yaitu Dawet Durian yang dibandrol Rp10.000 per porsi.
Salah satu keunggulan dari Dawet Ayu Abah Tha adalah penggunaan pewarna alami dari daun pandan, yang tidak hanya memberikan warna hijau alami pada dawet, tetapi juga aroma yang harum dan menggugah selera.
Kedai ini buka setiap hari, pada saat setelah waktu dzuhur pukul 12.30 hingga pukul 17.00 WIB. Namun, seperti pelaku usaha kecil lainnya, Abdur Rasyid tak lepas dari kendala. Cuaca hujan sering menjadi tantangan karena menurunkan jumlah pembeli. Meski begitu, ia tetap konsisten berjualan dan menjaga kualitas rasa minumannya.
Penulis: Irfan Barro Bin Malik