Sukoharjo, LENSAPRONEWS – Tepatnya di Jalan Bunga Raya, Purbayan, Baki. Kolam Renang Kora-Kora telah menjadi salah satu destinasi rekreasi air favorit masyarakat sekitar selama dua dekade. Berdiri sejak Desember 2005, kolam renang ini dikenal dengan kealamian airnya yang berasal dari air tanah dan terus dijaga keberlanjutannya.
Pemilik kolam renang, Pak Sumarno (67), mengatakan bahwa daya tarik utama dari Kora-Kora adalah kesegaran airnya yang alami. “Daya tariknya, airnya alami. Terus berkelanjutan, pelayanan yang baik,” ujarnya. Fasilitas yang tersedia memang sederhana, namun tetap mengedepankan kebersihan dan keamanan. Kedalaman kolam yang tidak terlalu ekstrem membuatnya aman bahkan tanpa pengawasan intensif.
Kolam Renang Kora-Kora menyediakan lima jenis kolam yang bisa digunakan oleh berbagai kalangan, mulai dari anak-anak TK, hingga orang dewasa. ”Ini dipakai orang dewasa, anak-anak TK, ibu-ibu, untuk terapi juga. Sederhana tapi komplit,” tambahnya. Selain untuk rekreasi, kolam ini juga sering dimanfaatkan untuk terapi dan latihan renang.
Kolam ini buka pada hari Selasa – Minggu, libur saat hari Senin, namun jika hari Senin jatuh pada tanggal merah, tetap buka seperti biasa. Waktu operasional dimulai dari pukul 06.30 khusus untuk terapi, sedangkan untuk umum dibuka mulai pukul 07.30 -17.00 WIB. Menjaga kualitas air menjadi prioritas utama. Setiap hari, air dikuras sebagian dan dilakukan pembersihan total dua kali dalam seminggu.
Dengan harga tiket masuk yang terjangkau, yakni Rp16.000 per orang, serta tarif khusus untuk rombongan sekolah dan kelompok Rp12.000 per orang, kolam ini mampu menjangkau berbagai lapisan masyarakat. Sistem pembayaran masih dilakukan secara tunai. Hingga kini, Kolam Renang Kora-Kora tetap mempertahankan konsep keberlanjutan. Air tanah yang digunakan tidak dibuang sembarangan, melainkan dikembalikan lagi ke dalam tanah sebagai bentuk tanggung jawab terhadap lingkungan.
Suasana sejuk dan alami dengan banyak pepohonan menambah kenyamanan pengunjung. Tak heran jika meski sudah berusia 20 tahun, kolam ini tetap menjadi pilihan masyarakat lokal, bahkan dari luar kota. “Yang penting suasana kerja harus senang. Karena pengunjung itu bisa merasakan kalau kita kerja dengan hati,” tutup Pak Sumarno dengan senyum. Kolam Renang Kora-Kora bukan hanya tempat berenang, tapi juga ruang bagi keluarga untuk bersantai, belajar, dan merawat kesehatan semua dalam balutan kesegaran air alami.