Setia Kawan (Devi Afrilia/LensaProNews)

Karanganyar, LensaProNews – Di tengah arus hiburan digital dan gemerlap nya teknologi masih ada satu bentuk hiburan yang terus bertahan dan dicintai oleh masyarakat desa yaitu orgen tunggal. Dari sekian banyak grup musik masyarakat yang muncul, nama “Setia Kawan” tetap menjadi pilihan utama bagi warga dusun Samirukun dan sekitarnya

” Saya mendirikan “setia kawan” ini pada tahun 2003 sampai sekarang dengan alat keyboard milik saya sendiri, dulu untuk alatnya sudah komplit hanya belum punya ketipung, cuman ya gara-gara covid terpaksa dijual sehingga mulai usaha dari nol lagi”. Ujar Supardi (53) 

Orjen tunggal “Setia Kawan”adalah potret kecil dari wajah desa yang guyub rukun sama seperti nama dusun nya Samirukun, dalam setiap irama kendang, dalam setiap lirik cinta dan rindu tersembunyi cerita tentang sahabat yang saling mendukung, warga yang saling menjaga dan desa yang tak pernah kehilangan rasa. Orgen tunggal “Setia Kawan” disinilah musik bertemu makna di panggung sederhana yang penuh dengan cerita suka duka.


Penulis : Devi Afrilia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *