Sukoharjo, LensaProNews – Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Ulul Albab menyelenggarakan kegiatan penyembelihan hewan qurban dalam rangka menyemarakkan Hari Raya Idul Adha 1446 H. Dengan mengusung tema “Qurbanmu, Taqwamu – Berqurban Bersama Santri”, kegiatan ini dipimpin langsung oleh Ustadz Ja’far (27) selaku ketua panitia qurban.
“Alhamdulillah, tahun ini pelaksanaan qurban di pondok berjalan dengan lancar, tertib, dan penuh semangat kebersamaan,” ujar Ustadz Ja’far usai kegiatan.
Penyembelihan hewan qurban dimulai sesaat setelah pelaksanaan Shalat Idul Adha yang digelar di masjid utama pondok. Lapangan apel pondok sementara dialihfungsikan menjadi lokasi penyembelihan, yang berlangsung hingga pukul 13.00 WIB dan disaksikan langsung oleh para santri dan ustadz.
Tahun ini, panitia qurban menerima amanah berupa 10 ekor sapi dan 45 ekor kambing dari para muqorrib. Hewan-hewan tersebut merupakan hasil kerja sama antara internal pondok dan para donatur yang dihubungi melalui media sosial serta grup WhatsApp menggunakan poster digital.
Penyembelihan dilakukan selama dua hari. Pada hari pertama, disembelih 5 ekor sapi dan 20 ekor kambing, sementara sisanya dijadwalkan untuk dipotong keesokan harinya.
Kegiatan qurban ini tidak hanya sebagai bentuk ibadah, tetapi juga dimanfaatkan sebagai media pendidikan dan pelatihan keterampilan bagi para santri. Sekitar 350 santri dari berbagai tingkatan dilibatkan secara aktif, bersama 45 ustadz dan panitia inti. Setiap tingkatan kelas memiliki peran yang disesuaikan dengan kemampuan mereka:
– Kelas 3 SMA membantu proses penyembelihan.
– Kelas 2 SMA bertugas dalam pengulitan dan pengemasan daging.
– Kelas 1 SMA menangani proses pemlodotan atau pemotongan daging.
“Sangat asyik banget, apalagi pas ikut bantu merobohkan sapinya,” ujar Misbah (18), santri kelas 6 yang ikut membantu proses penyembelihan.
Daging qurban kemudian diserahkan kepada bagian konsumsi untuk diolah menjadi makanan bagi para santri. Selain itu, para ustadz juga mendapat jatah daging, dan sebagian lainnya dibagikan kepada masyarakat sekitar pondok yang berhak menerima.
Penulis : Irfan Barro Bin Malik