Boyolali, LensaProNews – Dibalik hiruk-pikuk media sosial, sebuah kedai kopi sederhana bernama Depot 286 kian mencuri perhatian para penikmat kopi di Boyolali dan sekitarnya. Bertempat sekitar 200 meter sebelum New Selo, Depot 286 menawarkan cita rasa kopi lokal yang tak hanya menggugah selera tetapi juga memberikan pengalaman ngopi dengan suasana alam yang menenangkan.
Menurut sang pemilik, Suradji (35) Depot 286 memiliki beberapa menu kopi lokal andalan seperti Vietnam drip dan V60 dengan harga mulai dari Rp15.000. “Kalau mau yang praktis, ada juga kopi sasetan mulai Rp4.000”. Ujar Suradji.
Ternyata, kebanyakan pengunjung yang datang adalah anak-anak muda. “Banyak yang tau tempat ini gara-gara TikTok, Mas”. Ujar Suradji.
Depot 286 memiliki jam buka yang cukup fleksibel. “Biasanya buka Sabtu dan Minggu, mulai jam 6 pagi sampai jam 8 malam. Kalau rame, bisa sampai jam 9-an malam. Kalau pagi sekitar jam 7 sampai jam 9, sore jam 3 sampai Maghrib atau jam 6-an.” Ujar Suradji.
“Patokannya arah New Selo, sebelum New Selo sekitar 200 meter di kanan jalan”. Jelas Suradji. Lokasi ini juga menawarkan pemandangan menakjubkan, terutama saat sunrise atau sunset.
Mengapa Depot 286 patut dicoba?
“Karena kopi lokal di sini asli, saya juga nanem sendiri,” terang Suradji. Ia menambahkan, suasana yang asri dan pemandangan matahari terbit atau terbenam membuat pengalaman ngopi semakin istimewa.
Bagaimana awal mula Depot 286 berdiri?
Menariknya, Suradji awalnya bukan pecinta kopi. Sebelum erupsi Merapi, ia biasa naik gunung bersama turis asing. Setelah aktivitas Merapi ditutup, Suradji bergabung dalam kelompok kopi per desa, lalu belajar intensif di Wonosobo. “Dari tanem bibit sampai proses seduh kopi, saya belajar selama tiga hari. Dari daerah sini cuma dua orang yang diambil, dari kabupaten total 12 orang,” kenangnya.
Kini, Depot 286 bukan sekadar tempat ngopi, tapi juga menjadi salah satu destinasi bagi para pemburu hidden gem di Boyolali yang ingin merasakan kopi lokal yang otentik, suasana alami, dan keramahan pemiliknya.
Penulis : Miftachul Challil