Solo, LensaProNews – Kampung Batik Kauman, yang terletak di jantung Kota Solo, menjadi salah satu destinasi wisata budaya yang masih mempertahankan nuansa kampung Jawa yang otentik. Meski dikenal sebagai sentra batik tulis, tempat ini juga menawarkan pengalaman berjalan kaki menyusuri lorong-lorong kecil yang penuh dengan bangunan kuno dan suasana tradisional yang menenangkan.
Kampung Batik Kauman berlokasi di Jalan Trisula lll nomor 1, Kauman, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Surakarta. Kampung ini dibuka menjadi destinasi wisata sejak tahun 2006, tempat ini beroperasi setiap hari dari jam 08.00-17.00 WIB. Wisatawan yang datang bukan hanya orang lokal bahkan luar provinsi atau mancanegara. Destinasi wisata ini tidak pernah sepi pengunjung. Namun, banyaknya pengunjung biasanya di hari libur.
“Banyak wisatawan datang karena kampung ini masih memiliki bangunan bangunan kuno yang klasik dan estetik,” ujar Pak Muhammad Tohir (52), selaku RW di Kampung Batik Kauman.

Selain suasananya nyaman asri dengan tanaman tanaman hijau, kawasan ini juga dilengkapi dengan fasilitas sederhana seperti papan informasi,serta titik spot foto yang bagus dan ada juga penjual keliling yang berjualan di sini.
Selain menjadi tempat destinasi Kampung Batik Kauman ternyata juga membuat komunitas pelatihan bahasa dan sanggar tari, untuk itu pengelola kampung membuat event bulanan atas dasar inisiatif masyarakat Kauman sendiri.
“Kami menampilkan menampilkan potensi potensi yang ada di Kauman dengan istilah ” Kauman Punya Gawe” event ini kita buat bulanan, 2 bulan sekali atau gimanagitu” ujar Pak Muhammad Tohir (52), selaku RW di Kampung Batik Kauman.
Kampung Batik Kauman menjadi contoh tempat tinggal yang bisa sekaligus menjadi destinasi wisata budaya tanpa kehilangan jati diri. Dengan perpaduan antara nilai sejarah dan estetika.
Penulis : Eka Nissaaturriskiyana