Sukoharjo, LensaProNews – Setiap Minggu sore dari pukul 16.00 hingga 16.30 WIB, suasana di desa Tumpeng berbeda dari biasanya. Alunan musik senam terdengar riang, diiringi tawa dan semangat dari warga yang berkumpul mengenakan pakaian olahraga berwarna cerah. Mereka adalah bagian dari Komunitas UMAS yang merupakan sebuah komunitas senam yang menjadi pusat kebugaran sekaligus kebersamaan warga desa.
Komunitas UMAS, merupakan singkatan dari “Usia Emas”, yang dibentuk oleh ibu-ibu warga desa Tumpeng. Komunitas ini dibentuk dari tahun 2021, dan terus berkembang, tak hanya diikuti oleh ibu rumah tangga, tetapi juga bapak-bapak, hingga lansia.
“Kita buat komunitas ini awalnya karena lomba Agustus-an mbaa, malah berlanjut hingga sekarang, tapi ya kita disini mengelola bersama ngga ada susunan anggotanya.” Ujar Bu Pipit (47) selaku pemandu senam.

Kegiatan mereka tidak sekedar senam, tetapi UMAS juga rutin melakukan cek tekanan darah gratis. Semua kegiatan dilakukan secara gotong royong dan biasanya untuk biaya berasal dari kas yang setiap pertemuan diadakan. “Untuk kas sendiri kita membebaskan kan mau berapa aja, karena kita tidak mau membebani ibu-ibu apalagi kan masih ada kebutuhan yang lebih penting pastinya.” Jelas Bu Pipit.
Antusiasme warga yang membuat Komunitas UMAS ini menjadi lebih dari sekedar tempat olahraga. Ini adalah ruang pertemuan, tempat berbagi cerita, dan sarana untuk meningkatkan kualitas hidup.
“Ya tentunya saya dapat sehatnya, jadi lebih bugar.” Tambah Bu Sulastri (65).
Komunitas UMAS kini menjadi bukti nyata bahwa semangat hidup sehat bisa dimulai dari hal sederhana. UMAS bukan hanya soal senam, tapi tentang menyatukan hati dan tubuh demi kehidupan yang lebih baik.
Penulis: Cikal Ayudia Aorora