Solo, LensaProNews – Suasana ceria dan penuh semangat tampak di kawasan Manahan Solo pada Senin malam, saat sekelompok anak kecil mengikuti latihan push bike yang diadakan di area terbuka. Dengan mengenakan helm dan perlengkapan pelindung, anak-anak tampak siap beraksi di lintasan sederhana yang disiapkan oleh para orang tua dan pelatih.
Push bike atau sepeda tanpa pedal kini semakin populer sebagai media latihan keseimbangan untuk anak-anak usia dini, terlihat para peserta – anak-anak berusia 1 hingga 5 tahun terlihat beberapa peserta berdiri sejajar di garis start, didampingi orang tua mereka yang memberikan semangat dan dukungan langsung. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih motorik serta kemampuan anak sejak dini.
“Kita rutin ngajak anak ikut latihan seperti ini mbak ben mereka terbiasa aktif bergerak dan belajar keseimbangan,” ujar Ibu Aisyah (50), salah satu orang tua sambil membantu anaknya mengenakan helm.
Tidak hanya anak-anak yang antusias, para orang tua pun tampak terlibat aktif, baik sebagai pelatih, supporter maupun dokumentator dengan kamera ponsel di tangan. Beberapa orang tua juga terlihat berbincang hangat, menciptakan suasana komunitas yang ramah dan suportif. “Jangan kaget ya mbak kalau denger ibu-ibu di sini teriak histeris,” ujar Coach Doni (35), pelatih push bike tersebut. Seorang pelatih lain juga mengatakan bahwa sejak mengikuti push bike, anak-anak menjadi lebih aktif dan mengurangi penggunaan gadget.
Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari Senin, Rabu, dan Sabtu, mulai pukul 16.00 hingga 19.00 WIB, menjadi pilihan positif bagi keluarga untuk mengisi waktu luang di malam hari sekaligus memperkenalkan gaya hidup sehat sejak dini. Kawasan Manahan yang luas dan aman membuatnya menjadi lokasi favorit bagi kegiatan serupa, terlebih saat akhir pekan.
Diharapkan, kegiatan seperti ini dapat terus dikembangkan untuk mendorong minat anak-anak terhadap olahraga dan meningkatkan kualitas interaksi antara orang tua dan anak. Selain itu, kehadiran komunitas dan dukungan dari lingkungan sekitar menjadi faktor penting agar kegiatan positif ini bisa berlangsung secara konsisten. Dengan wadah yang tepat, anak-anak tidak hanya mendapatkan manfaat fisik, tetapi juga belajar nilai-nilai sportivitas, keberanian, dan kerja sama sejak dini.
Penulis: Vanessa Febi Larasati