Solo, LensaProNews – Taman Lokananta kini menjadi salah satu destinasi baru yang digemari masyarakat Solo dan sekitarnya. Bertempat di kompleks bersejarah Studio Lokananta, taman ini telah disulap menjadi ruang publik yang memadukan nuansa retro, seni, dan suasana santai yang ramah bagi semua kalangan termasuk anak muda dan keluarga. Menurut beberapa pengunjung, taman lokananta lebih sering ramai pada weekend dan jam malam “Aku sering kesini sih kak kalo malem, nyaman banget buat ngelamun”. Ujar Tia (23) salah satu pengunjung taman tersebut.
Lokananta yang dikenal sebagai studio rekaman pertama di Indonesia sejak Oktober 1956, kini memiliki wajah baru. Renovasi pada area luar studio menghadirkan taman terbuka yang nyaman dengan bangku-bangku kayu, pepohonan rindang, hingga fasilitas publik yang bersih dan estetik.
Pada sisi depan, pengunjung disambut oleh monumen unik berbentuk mobil berhiaskan grafiti berwarna merah mencolok bertuliskan “Lokananta”, lengkap dengan ilustrasi bertema musik dan budaya pop Indonesia. Hal ini memberi kesan bahwa tempat ini bukan hanya sejarah, tapi juga hidup dengan semangat kreativitas masa kini.
Selain itu, area taman juga dilengkapi dengan bangku-bangku dan meja kayu yang cocok untuk bersantai, berdiskusi, atau bahkan bekerja. Area ini sering dimanfaatkan oleh pelajar, mahasiswa, hingga komunitas kreatif untuk berkumpul dan beraktivitas. Terdapat beberapa foodcourt menarik dan pastinya bisa dicoba sambil menikmati keindahan taman.

Lokananta sendiri dikenal sebagai studio musik legendaris tetap terasa kental. Beberapa elemen seperti mural, patung instalatif, dan desain arsitektur mempertahankan karakter asli bangunan era 1950-an. Ciri khas tersebut melekat pada Lokananta, namun dengan sentuhan modern yang artistik. Suasana ini menjadikan Taman Lokananta tidak hanya sebagai tempat rekreasi, tetapi juga sebagai ruang edukatif dan inspiratif.
Revitalisasi Lokananta tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk perusahaan lokal seperti Gudang Garam yang turut serta dalam proyek ini. Dengan semangat kolaborasi, taman ini diharapkan menjadi magnet baru dalam pengembangan kawasan budaya di Kota Solo. Kini, Lokananta bukan hanya dikenal sebagai studio musik, tapi juga sebagai taman publik yang nyaman dan tempat nongkrong asik. Suasana hijau, akses mudah, serta fasilitas yang tertata menjadikan Taman Lokananta sebagai tempat ideal untuk bersantai, menikmati seni, hingga berjejaring.
Di balik kenyamanan yang disuguhkan Taman Lokananta, ada para penjual UMKM yang menjaga semangat tempat ini tetap hidup. Salah satunya adalah Mbak ritma (21), salah satu seorang penjaga gerai di area foodcourt. Ia sudah bekerja di sana sejak 2 bulan yang lalu. “Saya senang bisa jualan di sini. Tempatnya enak, pengunjungnya juga banyak, apalagi kalau sabtu minggu,” Ujar Ritma sambil menyiapkan pesanan.
Menurutnya, kehadiran Taman Lokananta membawa harapan baru bagi pelaku usaha kecil. Ia berharap taman ini tidak hanya ramai sesaat, tapi bisa terus konsisten jadi tempat kumpul warga Solo. Penjaga foodcourt tersebut menyampaikan harapan agar pemerintah rutin mengadakan event atau festival berskala kecil di kawasan tersebut, guna menjaga keramaian dan menarik lebih banyak pengunjung, termasuk dari luar kota.
Penulis: Vanessa Febi Larasati