Solo (28/05/2025), Di tengah maraknya kuliner ayam geprek di  Solo, hadir satu nama ayam geprek yang mulai mencuri perhatian pecinta pedas, “Ayam Geprek Wong Jowo” milik  Dian (33) seorang ibu rumah tangga yang kini sukses merintis usaha kulinernya sendiri sejak Juni 2023.

Yang membedakan Ayam Geprek Wong Jowo dari ayam geprek lainnya adalah sambalnya. Mbak Dian menyajikan sambal dengan tingkat kepedasan yang telah diatur secara khusus, namun tetap bisa disesuaikan berdasarkan permintaan pelanggan. “Kalau ada yang minta lebih pedas, saya tinggal tambahkan sambalnya lagi”. Ujar Dian.

Tak hanya menyajikan ayam geprek, Mbak Dian juga menyediakan Indomie geprek, tahu tempe goreng, serta berbagai minuman, termasuk es teh jumbo dan minuman sachetan. Menu yang beragam ini membuat warung Mbak Dian ramai dikunjungi berbagai kalangan, meski rata-rata pembeli adalah pelajar. Untuk daftar harganya mulai dari Rp.7.000 – Rp.14.000.

Inspirasi usaha ini datang dari kebiasaan anak Mbak Dian yang sangat menyukai ayam goreng cepat saji. Melihat anaknya sering makan ayam goreng Popeye, Mbak Dian pun tergerak untuk membuka usaha sendiri dengan konsep yang lebih merakyat dan sederhana. “Anak saya hampir setiap hari makan ayam goreng. Dari situ saya kepikiran buat jualan ayam geprek sendiri”. Ujar Dian

Mbak Dian mengurus seluruh proses usaha ini secara mandiri, mulai dari belanja bahan ke pasar, memasak, hingga melayani pelanggan. Persiapan bahan dimulai sejak pukul 07.30 dan warungnya biasanya mulai ramai pada jam 12 siang saat jam makan siang. Lokasi usahanya berada di Jalan Transito No. 3, Solo, dan juga tersedia di layanan online seperti Shopee Food dan GoFood.

Dalam proses memasaknya, Mbak Dian menjelaskan bahwa ayam yang akan digeprek dicuci bersih terlebih dahulu, lalu dibumbui dengan bumbu hasil blenderan, dan kemudian dimasukkan ke proses marinasi selama satu jam. Ia memilih proses marinasi daripada diungkep, karena menurutnya bumbu akan lebih meresap dan menempel sempurna pada ayam.

Kendala yang dihadapi selama menjalankan usahanya relatif ringan. Salah satu tantangan adalah ketika ada pelanggan yang berhutang, namun hingga saat ini pembayaran selalu lancar dan tepat waktu, sehingga tidak terlalu menjadi masalah besar.

Usaha yang dirintis dari hobi dan rasa cinta terhadap kuliner ayam geprek ini kini semakin berkembang. Mbak Dian berharap ke depannya Ayam Geprek Wong Jowo bisa dikenal lebih luas lagi dan menjadi pilihan utama pecinta ayam geprek di Solo.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *