Karanganyar (19/05/2025) – Alun – Alun Karanganyar kini bukan hanya menjadi ruang terbuka hijau dan pusat aktivitas masyarakat, tapi juga tampak sebagai pusat kuliner yang ramai di kunjungi setiap hari. Tempat ini menjadi favorit warga maupun wisatawan untuk berburu aneka jajanan khas dengan harga yang terjangkau.
Menurut Joko (45 tahun), seorang pedagang papeda yang sudah berjualan di kawasan alun-alun, peningkatan jumlah pengunjung sangat terasa terutama akhir pekan. “Biasanya mulai sore sampai malam ramai. Banyak yang cari jajanan tradisional, dan anak-anak muda juga senang nongkrong disini”. Ujar Joko sambil melayani pembeli.
Pusat kuliner ini mulai aktif sejak pandemi mereda, sekitar tahun 2022 ketika pemerintah daerah memberikan ruang khusus untuk UMKM kuliner lokal. Lebih dari 40 stan menyajikan beragam makanan, mulai dari makanan ringan dan juga makanan berat. Pengelolaan UMKM ini dikelola oleh Pemerintah daerah bersama paguyuban pedagang yang berperan aktif dalam peraturan jadwal, kebersihan, dan fasilitas umum.
Pusat kuliner ini sangat penting karena tidak hanya meningkatkan ekonomi pelaku UMKM lokal, tetapi juga menghidupkan Kembali Kawasan kota. Menurut Linda (23), warga asal Tasikmadu yang sering datang untuk nongkrong, mengungkapkan alasannya “Alasan saya sering ke Alun-Alun Karanganyar bukan hanya suasananya yang nyaman, tapi juga karena variasi makanan yang ditawarkan. Jadi cocok buat keluarga dan anak muda”. Ujar Linda.
Waktu terbaik untuk berkunjung ke alun-alun adalah Jum’at hingga Minggu malam, terutama saat ada pertunjukan seni atau event komunitas. Setiap pedagang mendapat giliran waktu berjualan dan wajib menjaga kebersihan demi menciptakan kawasan yang nyaman dan tertib.
Dengan konsep yang rapi dan suasana yang ramah keluarga, pusat kuliner di Alun – Alun Karanganyar menjadi bukti bahwa ruang publik bisa hidup dan produktif ketika dikelola dengan baik, serta menjadi kebanggaan masyarakat setempat.