Surakarta, (8/5/2025), Prestasi membanggakan datang dari siswa dan siswi berbakat dari SMK Negeri 3 Surakarta. Dalam ajang bergengsi Piala Bupati Lawu Competition 1 Tahun 2025 yang digelar di GOR RM Said Karanganyar, Claubia Cinta Bella (XI MPLB 2) dan Dava Syahputra (XII PM 2) berhasil membawa pulang medali dan mengharumkan nama sekolah.

Claubia sukses meraih Juara 2 dalam kategori Seni Tunggal Putri, Ia tampil memukau dengan gerakan yang penuh ketenangan dan presisi. Ia juga mengaku bahwa tampil di gelanggang adalah momen yang menegangkan sekaligus membuat bangga. “Awalnya deg-degan, tapi pas musik mulai, saya langsung fokus ke jurus. Latihan selama ini benar-benar terasa” ujar Claubia sambil tersenyum bangga.

Sementara itu, Dava turun dalam kategori Tanding Kelas D Putra dan berhasil meraih Juara 3 setelah melewati pertandingan yang cukup menegangkan. “Momen paling seru itu waktu saya sempat ketinggalan poin, tapi akhirnya bisa mengejar dan akhirnya saya menang. Rasanya puas sekali”, ujar Dava. Ia juga menyebutkan bahwa ibunya adalah orang pertama yang ia beri kabar kemenangan. “Langsung aku WA ibu, dan beliau langsung bilang bangga sekali” ujar Dava.

Baik Claubia maupun Dava sama-sama sudah mulai menekuni pencak silat sejak mereka duduk di bangku kelas 10. Mereka aktif di ekstrakurikuler pencak silat sekolah dan melakukan latihan rutin bersama tim. “Latihannya berada di aula atau lapangan sekolah, bareng teman-teman pencak silat lainnya. Kalau latihan sendiri itu kurang seru dan kurang semangat,” ujar Dava.

Saat ditanya kenapa memilih tanding, Dava menjawab jujur, “Bukan karena saya suka adu fisik, tapi tanding itu lebih menantang. Harus mempunyai strategi, tenaga, dan mental yang cukup siap” ujar Dava. Untuk mengatasi gugup sebelum naik gelanggang, Dava punya trik sendiri yaitu tarik napas dalam-dalam, dengerin lagu, dan afirmasi positif ke diri sendiri.

Kedua atlet ini juga pernah ikut beberapa kejuaraan lain sebelumnya, yang menjadi batu loncatan menuju prestasi kali ini. “Pernah ikut kejuaraan kota waktu kelas 11, belum mampu memperoleh juara, tapi menjadikan pengalaman yang berharga,” kenang Dava.

Prestasi Dava dan Claubia menjadi bukti bahwa dengan niat, latihan, dan semangat pantang menyerah, siswa dan siswi SMK mampu bersinar di bidang non-akademik. Semoga keberhasilan mereka bisa jadi inspirasi untuk teman-teman pembaca agar terus berkembang minat dan bakatnya agar tidak takut mencoba hal baru.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *